Definisi
Kebebasan beragama ialah prinsip di mana memperuntukan individu atau sesuatu masyarakat dalam mengamalkan agama atau kepercayaan mereka secara tertutup atau terbuka. Kebebasan beragama juga termasuk dalam kebebasan menukar agama dan tidak mengikut apa-apa agama. Dalam sebuah negara yang mengmbil prinsip kebebasan beragama, agama lain di Negara itu boleh di anuti dengan bebas oleh penganut agama lain. Dalam situasi kebebasan beragama ini pemerintah tidak boleh menghukum atau menindas pengikut agama lain selain darp agama rasmi Negara tersebut. Konvensyen antarabangsa PBB dalam perkara 18 iaitu tentang hak-hak sivil dan politik menyatakan bahawa dasar yang menafikan kebebasan seseorang untuk mengamalkan agamanya adalah satu kezaliman dari segi rohaniah. Manakala Perisytiharan Hak Asasi sejagat PBB di Parsi pada 10 Desember 1948, mengiktiraf kebebasan beragama sebagai "setiap orang berhak berfikir bebas, berkeyakinan dan beragama". Hak-hak ini termasuklah menukar agama atau kepercayaan sama ada sendirian atau dalam masyarakat bersama orang lain dalam ruang yang terbuka atau peribadi.
: Universal Declaration Of Human Right (1948, Article 18)
Kebebasan beragama di Malaysia
Negara kita merupakan salah satu anggota dalam PBB yang mana turut menyokong bahawa beragama ialah kebebasan individu. Hal ini dibuktikan dengan tindakan Malaysia memberi kebebasan kepada penganut lain untuk mengamalkan agama mereka di Negara ini. Namun yang menjadi persoalan terhadap perkara ini ialah sejauh mana Malaysia mematuhi prinsip kebebasan beragama seperti mana yang termaktub dalam Deklarasi Sejagat Hak Asasi Manusia, adakah ianya benar-benar dihayati atau sekadar kata-kata sahaja. Kerana seperti apa yang kita lihat, negara ini tidaklah sangat bebas seperti apa yang dinyatakan. Ianya kerana masih berlaku penganut agama yang dianuti oleh golongan minoriti sering menjadi mangsa, contohnya agama Kristian. Cara mereka menjalani agama sering dipersoalkan oleh sesetengah masyarakat, perkara ini jelas telah melanggar hak asasi penganut agama berkenaan. Sehingga ada yang bertindak ingin menentukan sesuatu perkara yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penganut agama itu. Contohnya baru-baru ini kita telah dikejutkan dengan peristiwa Kayu Salib terpaksa diturunkan dari Gereja atas desakan pihak tertentu, sedangkan Kayu Salib tersebut merupakan simbol/lambang agama berkenaan. Di sini jelas bahawa hak beragama itu telah dilanggar secara terang-terangan, walaupun perkara tersebut bukanlah dilakukan oleh keseluruhan warga Negara ini.
Lepas protes, pihak gereja setuju turunkan salib
Sebuah gereja di Taman Medan, Petaling Jaya yang baru dibina hari ini dikejutkan apabila penduduk setempat mengadakan bantahan di premis itu mendesak supaya salib diturunkan.
Kira-kira 50 penduduk berada di bangunan kedai di mana gereja itu ditempatkan, menuntut supaya salib yang diletak pada dinding premis itu diturunkan, demikian menurut video yang dimuatnaik oleh The Star Online. Mereka juga membawa beberapa plakad antara lain bertulis "wakil rakyat Taman Medan tidur" serta mendesak supaya tidak mencetus kemarahan dan mencabar orang Islam di Taman Medan itu yang majoritinya didiami orang Melayu-Islam.
Ketua kampung yang mengetuai bantahan itu Datuk Abdullah Abu Bakar mengulangi amaran bahawa gereja tersebut beroperasi di kawasan yang majoritinya orang Melayu-Islam.
Ketua kampung yang mengetuai bantahan itu Datuk Abdullah Abu Bakar mengulangi amaran bahawa gereja tersebut beroperasi di kawasan yang majoritinya orang Melayu-Islam.
"Jika mereka mempunyai kuasa untuk menjalankan (operasi gereja), bagaimana kami boleh menghalangnya, tapi yang menjadi perhatian kami ialah kawasan ini adalah kawasan Melayu dan ia tidak sepatutnya berlaku," beliau dipetik sebagai berkata.
Abdullah juga kelihatan memaklumkan kepada pemberita kemudiannya bahawa pihak gereja bersetuju untuk menurunkan salib itu "hari ini atau esok" dan telah mengadakan pertemuan dengan paderi.
Menurut laman berita itu lagi, pihak polis tiba di kawasan itu kira-kira 30 minit kemudian yang mengawal perserta sementara sekumpulan 15 jemaah gereja minta privasi.
Exco yang bertanggungjawab tidak dapat dihubungi untuk mendapatkan komen.
SUMBER : http://www.malaysiakini.com/news/295749
http://islamdiaries.tumblr.com/post/5216149119/apa-sih-sekulerisme-pluralisme-dan-liberalisme
ANOMIE
Anomie yaitu kondisi di mana tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi masyarakat. Keadaan ini mengakibatkan anggota-anggota masyarakat tidak mampu untuk mengukur tindakan-tindakannya karena batas-batasnya tidak ada.
Anomie merupakan hilangnya nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat tidak mempunyai pegangan dalam menentukan hal yang baik dan buruk. Suatu nilai yang sudah ada hilang karena perubahan sosial dan nilai-nilai baru yang dibutuhkan tidak muncul. Hal ini membuat masyarakat menjadi bingung untuk menentukan nilai dalam kehidupan mereka. Kejadian-kejadian anarkis yang terjadi dalam masyarakat mungkin dapat kita ambil sebagai contohnya.
Tindakan pengeboman akhir-akhir ini marak terjadi. Dalam analisa ini mereka melakukannya karena mereka tidak mengetahui apa arti nilai pengeboman itu dan akibat yang ditimbulkan dalam masyarakat. Keadaan masyarakat yang kacau membuat mereka bingung untuk menentukan tindakan mereka. Dalam keadaan ini seorang sangat mudah untuk dipengaruhi. Mudah untuk dimasuki doktrin-doktrin baru yang bisa membahayakan bagi masyarakat sekitarnya. Mereka tidak mempunyai pegangan untuk menentukan apa yang baik yang harus dilakukan. Masyarakat mulai bingung dalam menentukan tindakan yang benar dan yang salah.
Di desa sekarang banyak kita jumpai perempuan yang memakai baju ketat yang sedikit memperlihatkan tubuhnya. Mereka melakukan itu karena masuknya budaya baru yang kebanyakan melalui televisi. Dengan menonton televisi merka dengan tidak sadar telah menerima budaya baru dari kota yang modern. Nilai tradisi yang dulu mereka anut lama kelamaan akan memudar dari dirinya dan digantikan oleh budayanya yang baru itu. Dalam hal ini masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Nilai lama menghilang, tetapi nilai baru untuk mengimbangi budaya itu belum muncul. Tidak ada pilihan lain masyarakt akan menerima kebudayaan itu tanpa melihat baik buruknya.
Demikian penjelasan yang bisa saya bagikan tentang Pengertian Anomie, semoga bermanfaat.
Anomie merupakan hilangnya nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat tidak mempunyai pegangan dalam menentukan hal yang baik dan buruk. Suatu nilai yang sudah ada hilang karena perubahan sosial dan nilai-nilai baru yang dibutuhkan tidak muncul. Hal ini membuat masyarakat menjadi bingung untuk menentukan nilai dalam kehidupan mereka. Kejadian-kejadian anarkis yang terjadi dalam masyarakat mungkin dapat kita ambil sebagai contohnya.
Tindakan pengeboman akhir-akhir ini marak terjadi. Dalam analisa ini mereka melakukannya karena mereka tidak mengetahui apa arti nilai pengeboman itu dan akibat yang ditimbulkan dalam masyarakat. Keadaan masyarakat yang kacau membuat mereka bingung untuk menentukan tindakan mereka. Dalam keadaan ini seorang sangat mudah untuk dipengaruhi. Mudah untuk dimasuki doktrin-doktrin baru yang bisa membahayakan bagi masyarakat sekitarnya. Mereka tidak mempunyai pegangan untuk menentukan apa yang baik yang harus dilakukan. Masyarakat mulai bingung dalam menentukan tindakan yang benar dan yang salah.
Di desa sekarang banyak kita jumpai perempuan yang memakai baju ketat yang sedikit memperlihatkan tubuhnya. Mereka melakukan itu karena masuknya budaya baru yang kebanyakan melalui televisi. Dengan menonton televisi merka dengan tidak sadar telah menerima budaya baru dari kota yang modern. Nilai tradisi yang dulu mereka anut lama kelamaan akan memudar dari dirinya dan digantikan oleh budayanya yang baru itu. Dalam hal ini masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Nilai lama menghilang, tetapi nilai baru untuk mengimbangi budaya itu belum muncul. Tidak ada pilihan lain masyarakt akan menerima kebudayaan itu tanpa melihat baik buruknya.
Demikian penjelasan yang bisa saya bagikan tentang Pengertian Anomie, semoga bermanfaat.
sekularisme
Sekularisme. Sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan atau negara harus berdiri terpisah dari agama. Jadi mudahnya Sekularisme adalah pemikiran yang memisahkan agama dari kehidupan. Agama itu hanya urusan ibadah saja, terkait dengan bagaimana beribadah kepada sang Pencipta. Sementara untuk urusan kehidupan, maka agama tidak boleh ikut campur.
Sekularisme secara sederhana juga dapat didefinisikan sebagai doktrin yang menolak campur tangan nilai-nilai keagamaan dalam urusan manusia, singkatnya urusan manusia harus bebas dari agama atau dengan kata lain agama tidak boleh meng intervensi urusan manusia. Segala tata-cara kehidupan antar manusia adalah menjadi hak manusia untuk mengaturnya, Tuhan tidak boleh mengintervensinya.Padahal Agama Islam mengatur segala sesuatunya ya. Oleh karenanya ada yang namanya Hukum Islam. Dan yang musti kita ingat dan terus tanamkan di pikiran kita. Hukum Islam itu untuk membantu kita menuju Kemenangan. Mereka bilang Iman tidak tergantung Agama. Tentu lah Salah, Bagaimanapun Agama merupakan pokok penting dari sebuah Ke Imanan.Bagaimana kita bisa beriman kalau tidak didahului oleh agama atau pemahaman terhadap petunjukNya (Al-Qur’an dan Hadits) ?.
Kadang kala, sikap orang-orang Sekularis ini terlihat seakan-akan lebih mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi urusan manusia melebihi Allah SWT yang telah menciptakannya. Memang patut diakui, orang-orang Sekularis adalah kebanyakan dari orang-orang yang di kategori cerdas bahkan dengan gelar pendidikan profesor-doktor yang menyilaukan mata, tetapi sangat tidak pantas bila mereka lantas merasa lebih tahu urusan manusia dari pada Allah SWT yang menciptakannya.
Negara Sekuler berarti negara yang mengatur kehidupan warganya tanpa mengikutkan campur tangan nilai-nilai agama, dengan kata lain negara dengan nol agama..
Allah SWT telah memperingatkan terhadap tipu daya orang-orang Sekularis yang artinya :
“Dan bila dikatakan kepada mereka:“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar” (QS. 2:11-12)
Negara Sekuler berarti negara yang mengatur kehidupan warganya tanpa mengikutkan campur tangan nilai-nilai agama, dengan kata lain negara dengan nol agama..
Allah SWT telah memperingatkan terhadap tipu daya orang-orang Sekularis yang artinya :
“Dan bila dikatakan kepada mereka:“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar” (QS. 2:11-12)
Gini deh,Sekularisme adalah memisahkan urusan dunia dari agama hanya digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesama manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan sosial. Bagaimana mungkin, sedangkan kita diciptakan oleh Allah Swt. Dan kita ingin menuju ke Jalan yang di Ridhoi, jalan yang lurus dengan jalan sendirian?